LASSERNEWS.COM - Sibolga,Pangdam I/BB Mayjend TNI Ibnu Triwidodo dan Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw, memberi pengarahan dihadapan TNI, POLRI dan Camat dalam rangka Pam Pilkada serentak Tahun 2018 Di wilayah Korem 023/KS di Gedung Nasional Sibolga, Minggu (24/6/2018).
Kapolda sumut Irjen Paulus Waterpauw Mengawali arahannya mengatakan, masih dalam suasana sukacita, secara pribadi saya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H mohon maaf lahir dan batin, semoga dapat meningkatkan pengabdian dan pelayanan terbaik kita kepada masyarakat, bangsa dan negara tercinta.
"Sebagaimana kita maklumi bersama, Tahun 2018 adalah merupakan momen yang istimewa bagi Bangsa Indonesia, karena akan dilaksanakan Pesta Demokrasi bagi Rakyat Indonesia yaitu Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 yang beberapa hari lagi tepatnya tanggal 27 Juni 2018, rakyat akan memilih Gubernur, Bupati dan Walikota di seluruh Wilayah Indonesia khususnya Provinsi Sumut," ujarnya.
Kapolda menjelaskan, untuk mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2018, Polri dalam hal ini Polda Sumut dan jajaran, telah melakukan langkah proaktif, yakni dengan Menggelar Operasi Mantap Praja Toba-2018 dengan penggelaran personil dan sarana prasarana yang dimiliki secara optimal, yang bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman, damai dan kondusif.
Saat ini tahapan pilkada 2018 sedang memasuki tahap kampanye para paslon khususnya paslon Gubsu yang hari Selasa kemarin tanggal 19 Juni 2018 telah dilakukan debat publik ketiga paslon Gubsu dan Wagubsu.
"Dalam mengantisipasi adanya isu-isu provokatif selama tahap kampanye pilkada 2018, Polri telah membentuk satgas nusantara; yang bertujuan untuk mencegah/meminimalisir isu-isu provokatif terkait politik identitas (sara), black campaign, hate speech dan money politic sehingga tidak berkembang menjadi konflik sosial, yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
"Dalam mensukseskan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2018, Polri tidak bisa bekerja sendiri. Polri butuh dukungan dan kerjasama dari semua pihak untuk itulah Polri perlu melakukan koordinasi dengan TNI untuk mencapai sinergitas dan tak boleh lupa Polri harus berkoodinasi juga dengan instansi terkait dalam hal ini dengan FKPD atau Stakeholder lainnya," kata Kapolda Sumut.
Irjen Paulus Waterpauw menegaskan, netralitas dan independensi Polri dapat diwujudkan dengan memberikan pemahaman kepada anggota Polri dan keluarganya untuk tidak terlibat menjadi tim sukses paslon, tidak menjadi kader parpol atau untuk tidak terlibat politik praktis lainnya.
Netralitas dan independensi itu mutlak dilakukan karena untuk mendapatkan public trust (kepercayaan publik) dan TNI-Polri harus bertindak sebagai problem solver dalam menghadapi permasalahan pilkada 2018.
"Saya menghimbau kepada masyarakat bahwa ketika kita menerima suatu berita yang disinyalir mengandung hoax dan sejenisnya, kita harus lakukan check dan recheck kebenaran informasi dari suatu kontain tersebut agar tidak menimbulkan salah faham dan tidak terjadi konflik sosial di tengah-tengah masyarakat demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif. Untuk menghadapi kasus money politic, agar masyarakat bisa melaporkannya disertai dengan bukti-bukti kepada Bawaslu/Panwaslu untuk segera ditindaklanjuti," imbuhnya.
Sementara itu, Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo mengatakan "Mengevaluasi situasi saat ini, Kodam I/BB menyiapkan seluruh kekuatan dalam menghadapi Pilgubsu yang akan dilakukan," ujar Pangdam I Bukit Barisan.
Pangdam menegaskan bahwa kesatuan komando TNI dan Polri tetap menjaga keamanan sampai selesainya pilkada serentak ini dan tetap netral tanpa memihak calon satu sama yang lain," ucap Pangdam.
"Saya menekankan kembali atas netralitas TNI dan Polri, seluruh Perwira mengatakan dan bekerja keras menekankan netralitas. Masyarakat tidak perlu ragu atas netralitas ini," tegas Pangdam kembali terhadap sikap TNI dan Polri dalam Pilkada ini.
Pada pengarahan tersebut, para Kodim dan Polres juga melaporkan tentang perkembangan situasi dan kesiapan pengaman Pilkada Menurut Pangdam semua pada posisi siap untuk Pilkada dan membantu kepolisian.
"Saya undang semua Perwira ini untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi masyarakat, kita nikmati pesta ini semua berjalan lancar, masyarakat happy tentara happy," papar Pangdam.
Hadir dalam pengarahan tersebut adalah Danrem 023/KS, Kasrem 023/KS, para Kasi Korem 023/KS, Dandim 0210/TU, Dandim 0211/TT, Dandim 0212/TS, Dandim 0213/Nias serta Pasi Kodim dan Danramil jajarannya. Kemudian Kapolres Taput, Kapolres Tapteng, Kapolres PadangSidimpuan, Kapolres Nias, Kapolres Sibolga, Kapolres Nias Selatan, Kapolres Madina, Kapolres Tapsel, Kapolres Tobasa, Pejabat utamanya serta para Pejabat Kapolsek, Camat dan FKPD jajarannya. (Penrem 023)
Posting Komentar