Wakil Ketua MPR RI : Eksekutif Perlu Perkuat Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar

 Lassernews.com - Jakarta, - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Hidayat Nur Wahid bisa memahami langkah pemerintah memotong anggaran lembaganya, termasuk anggaran untuk Sosialisasi Empat Pilar MPR. Pasalnya, pemotongan itu diberlakukan untuk semua instansi pemerintah, bukan hanya MPR saja.
 
"Kita memaklumi Negara sedang mengalami kesulitan ekonomi, kekurangan anggaran. Wajar jika pemerintah melakukan pemangkasan anggaran di lembaga dan instansi Negara," terang Hidayat pada acara buka puasa di Rumah Dinas Wakil Ketua MPR RI di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2016) malam.
 
Namun demikian Hidayat mengajukan usulan agar pemerintah memperkuat sosialisasi empat pilar ke masyarakat. Caranya, pemerintah ikut serta mensosialisasikan empat pilar.
 
"Memperkuat tidak harus selalu dengan menambah anggaran. Tetapi bisa dengan keikutsertaan eksekutif mensosialisasikan empat pilar ini sehingga jangkauannya makin luas," jelas dia.
 
Hidayat meyakini, jika eksekutif yang memiliki jangkauan sampai ke daerah-daerah ikut dalam kegiatan sosialisasi akan makin banyak masyarakat yang memahami pilar-pilar yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini.
 
Dan cara sosialisasi yang sangat efektif, lanjut Hidayat, adalah dengan memberi keteladanan. Memberi contoh yang baik kepada masyarakat.
 
"Jika pejabatnya memberi contoh yang baik, maka masyarakat juga akan ikut melakukan hal-hal yang baik," jelas dia.
 
Hidayat meyakini, keikutsertaan eksekutif dalam kegiatan sosialisasi, baik melalui pengarahan maupun memberikan teladan akan menekan segala bentuk kedaruratan yang dihadapi bangsa Indonesia, seperti darurat narkoba, darurat kekerasan seksual terhadap anak, darurat moral, dan beragam kedaruratan lainnya.
 
"Jadi menguatkan tidak selalu berarti menambah anggaran. Keikutsertaan eksekutif akan menguatkan sosialisasi empat pilar,"pungkas Hidayat. (Rel)

Sumber, www.hariandeteksi.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama