SWARAHUKUM.COM-Medan, Ajang 3rd International Indonesia Pencak Silat Open Championship 2025 sukses digelar di Sumatera Utara dan menyedot perhatian pencinta olahraga bela diri tradisional dari berbagai negara. Kompetisi yang berlangsung sejak 4 hingga 10 Agustus 2025 ini menghadirkan suasana penuh semangat, persahabatan, dan kebanggaan budaya.
Untuk pertama kalinya, kejuaraan silat internasional ini diadakan di luar Jakarta. Sebanyak 3.620 pesilat dari berbagai provinsi di Indonesia serta 20 negara, termasuk Amerika Serikat, Myanmar, Singapura, Malaysia, dan negara lainnya, ambil bagian dalam event ini. Jumlah peserta tersebut menjadi yang terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan kejuaraan silat internasional di Indonesia.
Acara pembukaan berlangsung meriah dan penuh semangat, dihadiri oleh Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat, Gubernur Sumut Bobby Nasution, dan Wali Kota Medan Rico Waas serta tokoh pencak silat nasional.. Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk prestasi atlet, tetapi juga wadah kolaborasi strategis untuk mendorong ekonomi lokal dan budaya digital di Sumut
Dampak positif langsung terasa pada sektor pariwisata dan perekonomian lokal. Lima hotel utama yang direkomendasikan panitia Hotel Madani, Mercure, Emerald Garden, Nivia, dan Grand Inna mencatat okupansi penuh sejak awal Agustus. Peserta dan ofisial juga memanfaatkan kesempatan untuk mengunjungi destinasi wisata unggulan Sumut seperti Danau Toba, Kepulauan Nias, dan Berastagi.
Tokoh pencak silat, Dr. Sandy Is Andri, S.H., M.Kn., yang turut hadir dalam penutupan, mengapresiasi penyelenggaraan event ini.
“Selamat kepada para pemenang. Semoga pencak silat semakin dikenal dunia dan kelak bisa masuk dalam ajang Olimpiade. Penyelenggaraan di Sumut ini bukan hanya sukses dari segi olahraga, tetapi juga memperkenalkan potensi wisata kita,” ujarnya.
Penutupan kejuaraan pada Minggu (10/8/2025) berlangsung meriah dan meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta. Sumatera Utara diharapkan kembali menjadi tuan rumah event olahraga internasional di masa mendatang.(Ema)
Posting Komentar