M. Rais: Polisi harus Kuat Sekalipun Langit Runtuh Hukum Tetap Ditegakkan

Ketua DPD Aliansi Jurnalis Hukum (AJH), M. Rais.

SWARAHUKUM.COM-Medan, Kecamatan Medan Belawan sudah masuk kategori mengkhawatirkan, tidak hanya karena zona merah aksi tawuran, akan tetapi zona merah pula pada peredaran Narkoba, Ketua DPD Aliansi Jurnalis Hukum mengajak semua warga Medan Utara harus bersatu memberantas Narkoba dan Melawan aksi Kriminal lainnya.

Peristiwa ini tidak bisa ditolerir sebut M. Rais, kendati langit akan runtuh hukum harus ditegakkan, kemarin Kapolres Pelabuhan Belawan diserang beruntung sigap dan mengambil Tindakan terukur, hari ini Kapolsek Belawan dalam melakukan pembubaran aksi tawuran, dampaknya AKP Ponijo mengalami luka lemparan batu di bagian wajah dan hidung,"ucapnya.

Berdasarkan amatan rekan juang AJH dilapangan, tawuran melibatkan kelompok pemuda Gang 9,12,14,17 dan PJKA Kelurahan Belawan 2 dengan anak Lorong Pancur Kelurahan Belawan 1, sekira pukul tawuran itu terjadi sekira pukul 09.00 WIB.

Tokoh Pemuda Kecamatan Medan Timur yang juga aktivis pejuang kaum terzolimi, M. Rais mendukung aparat kepolisian dalam melakukan tindakan terukur terhadap aksi tawuran harus dilakukan Tindakan tegas bukan omon-omon doang, jangan sampai aparat penegak hukum kalah kepada pelaku kriminal, oleh sebab itu saya bangga terhadap Kapolres Pelabunan Belawan AKBP Oloan Siahaan sigap membubarkan aksi tawuran di Tol Belmera kemarin.

“Polisi yang tegas dan bersih wajib masyarakat mendukung, andaikata Kapolda Sumut ada dilokasi dan mendapatkan serangan, apakah bapak Kapolda Sumut tidak melepaskan tembakan peringatan, dan tembakan peringatan itu tidak juga diindahkan oleh para pelaku, malahan tetap melakukan penyerangan dengan menembakkan mercon dan melemparkan batu,” ketus M.Rais dengan menyindir kenapa orang baik di copot dari jabatannya. (Tim)