11 Bulan, Kasus Kematian Anak Kandung Ibu Harianja Mendap, Ada Apa ?

LASSERNEWS.COM - Medan, Perjuangan Ibu Harianja tuk mencari misteri kematian anaknya Ayi Irmawan masih belum menemukan titik terang. 

Pasalnya Ibu Harianja tidak terima dengan kematian anaknya Ayi Irmawan, karena dianggap kematian anak tidak wajar dan penuh dengan misteri. 

Malam terakhir, detik- detik kematian Almarhum Ayi Irmawan,Ibunya boru Harianja, sempat menelpon Almarhum berulang kali,anehnya justru yang mengangkat telepon tersebut bukan Almarhum Ayi,tetapi diduga sedang bersama Almarhum di malam terakhir detik - detik kematian Almarhum.

"Saya sudah menghubungi nomor handphone anak saya berulangkali sewaktu kejadian, dan statusnya aktif tapi tidak diangkat,dan anehnya ketika saya coba hubungi yang kesekian kali yang mengangkat justru berinisial Aldi," ungkap Ibu Harianja 

Ia menambahkan, ketika mencoba  mencari tahu keberadaan anaknya, Aldi hanya menjawab sakit, dan langsung mematikan handphone tersebut

Ibu Harianja sudah melaporkan kronologis  kematian anaknya kepada Polrestabes Medan,dengan Tanda Bukti Lapor, Nomor : STTLP/290/III/2019/SPKT RESTABES MEDAN,bahkan sudah menerima Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) dari Polrestabes Medan. 

Dijelaskan,hasil sementara dari penyelidikan SP2HP menyebutkan bahwa korban mengalami pecahnya tulang tengkorak kepala, dan pendarahan pada 
batang otak, akibat ruda paksa tumpul kepala bagian depan dan belakang. 

Selanjutnya, rencana tindak lanjut yang akan dilakukan adalah pemeriksaan lanjutan terhadap saksi-saksi dan mencari bukti lain untuk mendapatkan informasi apakah korban meninggal karna dianiaya atau jatuh dari sepeda motor. 

Gelar perkara tertutup sudah digelar,akan tetapi, ibu boru Harianja masih belum mendapat titik terang atas kasus kematian yang menimpa almarhum anaknya.

Sesuai Slogan, maupun Motto Kapolda Sumut " Tiada Tempat Bagi Penjahat di Sumut", dan sesuai arahan Bapak Kapolda Sumut,Selasa(14/1/2020),agar personil maupun petugas menangani  kasus-kasus dengan baik bukan sebaliknya.

"Kapolda dan Kapolrestabes Medan sudah berganti,tetapi kasus kematian anak saya belum juga terungkap,apakah anak saya meninggal karna kecelakaan lalu lintas atau karna dianiaya," ungkap Ibu boru Harianja sambil menghapus tetesan  air matanya, dalam keterangannya didepan rekan- rekan media.(Team).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama