Ternyata,Pelaku Bom Bunuh Diri di Solo Masih Jaringan Bahrun Naim

KTP Pelaku
 
 
Lassernews.com - Jakarta, - Pengamat terorisme Nassir Abbas menyebut, pelaku bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Kota Surakarta, Selasa (5/7/2016) pagi, bukan inisiasi sendiri.
 Pasalnya diketahui, pelaku bom ini masih memiliki keterkaitan dengan Bahrun Naim alias Abu Aisah Al Indonesi yang diduga sebagai otak serangan bom Thamrin, Jakarta pada Januari silam.
 Bahkan secara gamblang, Nassir menyebut pelaku bom bunuh diri ini merupakan jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
 “Masih memiliki keterkaitan dengan ISIS. Karena masih jaringannya Bahrun Naim,” ujar Nassir, saat dihubungi Selasa (5/7).
 Dalam peristiwa, serangan bom bunuh diri terjadi di Mapolresta Surakarta, yang mengakibatkan seorang anggota Provost, Bripka Bambang Adi mengalami luka parah di wajah. Luka tersebut didapat karena Bripka Bambang terkena serpihan bom yang dibawa pelaku.
 Rekam jejak pelaku, Nur Rohman (31), pelaku bom bunuh diri di Mapolres Surakarta diketahui pernah menjadi Ketua RT sebalum akhirnya bergabung dengan kelompok teroris dan menjadi buruan polisi.
 Pelaku pernah menjadi Ketua RT 001/012 Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
 Namun sayangnya tidak diketahui pasti kapan Nur Rohman menjadi Ketua RT di Sangkrah.
 "Sudah lama jadi Ketua RT di sini," kata tetangga pelaku, Kasmi (52) saat ditemui di rumah pelaku bom bunuh diri di RT 001/012 Sangkrah, Selasa (5/7/2016).
 Berdasarkan alamat tempat tinggalnya, Nur Rohman, ternyata Nur Rohman masih satu kampung dengan Muhammad Bahrun Naim.
 Bahrun Naim dikenal sebagai otak serangan teror di Jakarta pada 15 Januari 2016 lalu. (Red)
 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama