lassernews.com - Medan, - Memasuki H-6 perayaan Idul Fitri, aktvitas arus mudik di bandara Kualanamu maupun pelabuhan Belawan sudah tampak. Untuk Bandara Kualanamu jumlah penumpang diperkirakan meningkat mencapai 26 persen disbanding pada hari yang sama pada tahun yang sebelumnya. Sedangkan di Belawan terpantau 2.426 penumpang asal Tanjung Balai Karimun Batam tiba Medan menumpang kapal Kelud.
Hal ini terungkap pada inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Gubsu Tengku Erry Nuradi bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Raden Budi Winarno, Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Andi Loedianto, Kepala Dinas Perhubungan Provsu Anthony Siahaan dan pejabat lainnya. Sidak dilakukan ke pelabuhan Belawan dan Bandara Kualanamu serta stasiun kereta api bandara.
"Hari ini di bandara Kualanamu kita lihat peningkatan penumpang itu lebih dari 26 persen dibandingkan H-6 Idul Fitri tahun lalu. Sebab, saat ini sudah ada 30 ribu penumpang per hari, kalau pada tahun lalu, pada hari yang sama sekitar 22 ribu. Artinya dengan adanya pergerakan penumpang yang menggunakan moda pesawat, sisi positifnya bandara kita tentu sudah lebih baik," ujar Gubsu, Tengku Erry Nuradi, saat meninjau Bandara Kualanamu, Jumat (1/7/2016).
Dalam kesempatan itu, Gubsu didampingi Kepala BNN meninjau langsung pemeriksaan tes urin bagi kru airline di bandara Kualanamu. "Nanti juga ada tes urin dan tes narkoba yang akan dilakukan terutama kepada pilot pesawat dan kru pesawat juga petugas daratnya. Sampai hari ini kami belum mendapatkan laporan ada kru dan pilot yang terindikasi narkoba, mudah-mudahan sampai hari H dan pascanya nanti tidak ada pilot yang menggunakan narkoba, karena kalau ada itu jelas sangat berbahaya sekali terhadap penerbangan," papar Erry.
Untuk sistem keamanan bandara, juga kata Erry dari peninjauan yang dilakukan juga sudah baik, sebab ada tiga kali x-ray yang dilakukan mulai dari pintu masuk hingga pintu menjelang keberangkatan. Erry juga mengatakan, dari peninjauan yang dilakukan selain kondisi bandara yang sudah lebih baik. Makanya kepada Otorita bandara sudah saya sampaikan agar dapat mengatur frekuensi penumpang dengan baik, karena dengan banyaknya pemeriksaan tentu akan membuat kemacetan yang panjang makanya harus diperhatikan, apalagi jumlah penumpang sudah lebih meningkat dan puncaknya ini bisa pada H-2 dan H-3," jelas Erry.
Sebelumnya, Erry saat meninjau Pelabuhan Belawan juga mengapresiasi keberadaan pelabuhan Belawan yang jauh sudah lebih baik dibandingkan tahun lalu. "Pelabuhan Bandar Deli ini sangat jauh berbeda dari tahun lalu, pelabuhan sudah bagus dan modern dengan sistem elektronik ini tentu menjadi kebanggaan bagi kita," kata Erry.
Dikatakan Erry, berdasarkan data statistik dari Dinas Perhubungan dan Dirlantas Sumut, jumlah arus mudik yang menggunakan jalan darat setiap tahun meningkat lebih banyak. Makanya, lanjut Erry pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar dapat menggunakan moda transportasi lainnya seperti Kereata Api maupun Kapal Laut, karena perjalanan akan lebih nyaman dan terhindar dari kemacetan dibandingkan menggunakan jalur darat. Apalagi pelabuhan Bandar Deli sudah jauh lebih baik.
Dalam arus mudik ini kata Erry yang perlu ditingkatkan adalah masalah keamanan, sebab kalau sudah terjadi peningkatan penumpang, tentu akan menimbulkan masalah keamanan dan ketertiban (kamtibmas). "Jangan sampai ada kesempatan dalam kesempitan. Masalah keamanan ini harus menjadi fokus kita, begitu juga dengan masalah yang berhubungan dengan kesehatan, sebab dalam situasi yang padat ini kita harus siapkan pos kesehatan sebab mana tahu tiba-tiba ada penumpang yang sakit, makanya di sini yang paling penting ada pos kesehatan," jelasnya.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Raden Budi Winarno mengatakan untuk mengantisipasi arus mudik ini, maka pihaknya akan mensiagakan sebanyak dua pertiga kekuatan Polda Sumut. Di mana di Sumut terdapat 27 Polres dan akan disiagakan 12 ribu dari total sebanyak 19 ribu personel yang ada.
"Untuk rumah-rumah warga yang ditinggal mudik, maka kita akan cover nantinya dengan babinkamtibmas, dan kita ingatkan lagi kepada kita agar warga dapat melapor kepada Ketua RT dan RW supaya kita bisa mencover mana saja rumah yang kosong," jelasnya.
Dikatakan Budi, hingga saat ini Sumut dipastikannya kondusif. Bagi warga yang mudik diharapkan dapat memanfaatkan posko pengamanan agar jika terjadi sesuatu dapat ditindaklanjuti segera. "Kita siapkan di semua titik untuk PAM Lebaran di setiap Polres itu kita siapkan ada lima, dan kami utamakan untuk jalinsum dari Medan ke Pekanbaru juga dari Medan ke Padang," ujar Budi.
Ditempat yang sama, Kepala BNNP Sumut, Andi Loedianto mengatakan pihaknya sudah melakukan tes urin mulai tanggal (24/6) lalu hingga pasca lebaran nanti untuk jalur darat, udara dan laut. "Kita pantau jalur udara, laut dan udara. Laut dan udara hingga saat ini kita belum ada menemukan petugas yang terindikasi, kalau jalur darat memang ada kita temukan tapi sudah kita laporkan dan sudah langsung ditangani dan langsung diganti sopirnya. Pengawasan tes urin ini sangat ketat kita lakukan setiap personel yang akan berangkat," tegasnya. (Rel/ www.hariandeteksi.com)
Posting Komentar