Lassernews.com - Medan, - Gubsu Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengajak kepada siswa-siswi SMAN 1 Medan untuk memanfaatkan Bulan Ramadhan untuk meningkatkan kejujuran. Karena, kata Gubsu yang tahu kita berpuasa itu hanyalah diri kita sendiri. "Kalau kita jujur, mudah-mudahan akan membawa manfaat yang besar di masa yang akan datang.
Hal tersebut di katakan Gubsu Ir H Tengku Erry Nuradi MSi saat menghadiri Pekan Diskusi Ramadhan di SMA 1 Medan Jl. Cik Ditiro Medan.
Dihadapan 179 siswa/i SMA 1 Medan itu Gubsu juga mengajak para siswa/i SMA 1 Medan, pada Bulan Ramadhan untuk meningkatkan disiplin. Dicontohkannya, disiplin melaksanakan Sholat Subuh sebelum memulai puasa dengan demikian kita tidak bisa makan dan minum. Pada saat Azan Maghrib, dengan demikian kita baru bisa berbuka. Tentunya lanjut Gubsu disiplin ini sangat baik untuk sudah dimulai dari saat ini. "Diharapkan momentum Ramadhan ini merupakan momentum untuk memperbaiki diri bagi siswa/i khususnya," Kata Gubsu.
Hal tersebut dikatakan Gubsu terkait untuk tahun 2017 bahwa SLTA sederajat akan dibawahi oleh Provinsi. Oleh karenanya Gubsu berharap agar sekolah-sekolah yang terbaik di masa yang akan datang. Dikatakan Gubsu SMA 1 sebagai SMA tertua di Sumatera Utara dengan lokasi yang cukup strategis dan gedung yang bagus seharusnya bisa menjadi dan contoh dan teladan bagi SMA-SMA yang ada di Provinsi Sumatera Utara. "Diharapkan dibawah naungan provinsi Sumatera Utara nantinya SLTA-SLTA yang ada di Provinsi lebih merata kualitasnya," kata Gubsu.
Pada kesempatan itu Gubsu juga menghimbau kepada siswa-siswi SMA 1 Medan agar tidak pernah terjerumus kedalam penyakit masyarakat yang berbahaya saat ini yaitu Narkoba. Sebab lanjutnya, bila sudah terjerumus kedalamnya akan merusak masa depan anak itu sendiri dan bahkan lingkungan sekitarnya. "Kalau sudah terjerumus kita tidak lagi menjadi diri kita sendiri," tegas Gubsu.
Sementara Kepala Sekolah SMA 1 Medan Hj Saprimi mengatakan bahwa kegiatan Pekan Diskusi Ramadhan ini merupakan kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun pada Bulan Ramadhan.
Dikatakannya bahwa kegiatan ini juga sesuai dengan kurikulum K13 yaitu keberhasilan anak itu didasari oleh akhlak dan karakter. "Tidak hanya proses belajar mengajar di pagi hari, namun di momentum Ramadhan melalui pekan diskusi ini akan dibangun karakter dan akhlak siswa-siswi, dan bisa bersosilaisai dengan teman-temannya" ujarnya.
Pada kesempatan itu Hj Saprimi juga menyambut baik bahwa pada tahun 2017 SLTA sederajat telah dibawah naungan Provinsi. Dengan demikian, lanjutnya wadah untuk mengadu dan berdiskusi akan semakin meningkat dan besar. "Diharapkan di bawah naungan Provinsi Derajat dan kualitas SLTA semakin baik kedepannya," sebutnya. (Rel)
Sumber, ( www.hariandeteksi.com )
Hal tersebut di katakan Gubsu Ir H Tengku Erry Nuradi MSi saat menghadiri Pekan Diskusi Ramadhan di SMA 1 Medan Jl. Cik Ditiro Medan.
Dihadapan 179 siswa/i SMA 1 Medan itu Gubsu juga mengajak para siswa/i SMA 1 Medan, pada Bulan Ramadhan untuk meningkatkan disiplin. Dicontohkannya, disiplin melaksanakan Sholat Subuh sebelum memulai puasa dengan demikian kita tidak bisa makan dan minum. Pada saat Azan Maghrib, dengan demikian kita baru bisa berbuka. Tentunya lanjut Gubsu disiplin ini sangat baik untuk sudah dimulai dari saat ini. "Diharapkan momentum Ramadhan ini merupakan momentum untuk memperbaiki diri bagi siswa/i khususnya," Kata Gubsu.
Hal tersebut dikatakan Gubsu terkait untuk tahun 2017 bahwa SLTA sederajat akan dibawahi oleh Provinsi. Oleh karenanya Gubsu berharap agar sekolah-sekolah yang terbaik di masa yang akan datang. Dikatakan Gubsu SMA 1 sebagai SMA tertua di Sumatera Utara dengan lokasi yang cukup strategis dan gedung yang bagus seharusnya bisa menjadi dan contoh dan teladan bagi SMA-SMA yang ada di Provinsi Sumatera Utara. "Diharapkan dibawah naungan provinsi Sumatera Utara nantinya SLTA-SLTA yang ada di Provinsi lebih merata kualitasnya," kata Gubsu.
Pada kesempatan itu Gubsu juga menghimbau kepada siswa-siswi SMA 1 Medan agar tidak pernah terjerumus kedalam penyakit masyarakat yang berbahaya saat ini yaitu Narkoba. Sebab lanjutnya, bila sudah terjerumus kedalamnya akan merusak masa depan anak itu sendiri dan bahkan lingkungan sekitarnya. "Kalau sudah terjerumus kita tidak lagi menjadi diri kita sendiri," tegas Gubsu.
Sementara Kepala Sekolah SMA 1 Medan Hj Saprimi mengatakan bahwa kegiatan Pekan Diskusi Ramadhan ini merupakan kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun pada Bulan Ramadhan.
Dikatakannya bahwa kegiatan ini juga sesuai dengan kurikulum K13 yaitu keberhasilan anak itu didasari oleh akhlak dan karakter. "Tidak hanya proses belajar mengajar di pagi hari, namun di momentum Ramadhan melalui pekan diskusi ini akan dibangun karakter dan akhlak siswa-siswi, dan bisa bersosilaisai dengan teman-temannya" ujarnya.
Pada kesempatan itu Hj Saprimi juga menyambut baik bahwa pada tahun 2017 SLTA sederajat telah dibawah naungan Provinsi. Dengan demikian, lanjutnya wadah untuk mengadu dan berdiskusi akan semakin meningkat dan besar. "Diharapkan di bawah naungan Provinsi Derajat dan kualitas SLTA semakin baik kedepannya," sebutnya. (Rel)
Sumber, ( www.hariandeteksi.com )
Posting Komentar