Perdamaian Remaja Tawuran di Belawan, Wali Kota Medan Apresiasi Langkah Pemuda Pancasila


SWARAHUKUM.COM-Belawan, Tokoh pemuda Medan Belawan sekaligus Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Medan Belawan, Hadi Suhendra, menggelar acara mediasi perdamaian antara remaja-remaja yang terlibat tawuran.


Kegiatan bertema “Bersatu Lebih Kuat, Damai Lebih Hebat, Saatnya Bersaudara, Bukan Bermusuhan” ini berlangsung di Lapangan Sekretariat PAC PP Medan Belawan, Senin (28/7) malam sekitar pukul 21.00 WIB.


Acara tersebut dihadiri langsung Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, Tokoh Masyarakat Medan Utara H. Irfan Hamidi, Kapolsek Belawan AKP Ponijo, Kasatpol PP Medan Rakhmat Adi Syahputra Harahap, Muspika Kecamatan Medan Belawan, serta ratusan remaja yang sebelumnya terlibat dalam aksi tawuran.


Dalam sambutannya, Hadi Suhendra yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Medan, menegaskan bahwa Belawan adalah kampung halaman yang harus dijaga bersama. Ia menyampaikan keprihatinannya atas stigma negatif yang melekat pada anak muda Belawan, hingga berdampak pada sulitnya akses pekerjaan.


“Belawan ini punya kita, anak Belawan. Maka kita harus menjaganya. Banyak adik-adik kita yang tidak tamat sekolah, bahkan lamaran kerjanya ditolak karena KTP-nya Belawan. Kami anak Belawan, dapat apa di tanah kami sendiri?” tegas Hadi.


Ia berharap Pemerintah Kota Medan lebih memprioritaskan program-program pelatihan dan kerja untuk pemuda Belawan. “Kepada Pak Wali, tolong program-program seperti pelatihan kerja diprioritaskan untuk Medan Utara. Jangan ada lagi yang putus sekolah karena tawuran. Kita buat komitmen, mulai hari ini tidak ada lagi tawuran!” serunya di hadapan ratusan remaja.


Sementara itu, Kapolsek Belawan AKP Ponijo turut menyuarakan dukungan dan meminta seluruh elemen masyarakat turut berperan menjaga kondusifitas wilayah.


“Yang menentukan aman tidaknya Belawan adalah warganya sendiri. Mari kita jaga kampung ini, jangan mengandalkan orang luar,” ujarnya.


Tokoh Masyarakat Medan Utara, H. Irfan Hamidi menekankan pentingnya nilai moral dan kepedulian orang tua terhadap generasi muda. Ia juga mengapresiasi langkah positif Pemuda Pancasila yang aktif dalam menciptakan perdamaian.


“Anak-anak kami, jangan lagi mudah terprovokasi. Jangan jadi alat bagi orang-orang yang hanya ingin mengambil keuntungan dari kalian,” pesannya.


Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas dalam arahannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif yang dilakukan para tokoh pemuda dan masyarakat Belawan.


“Kami dari Pemerintah Kota Medan mendukung sepenuhnya langkah mediasi ini. Kami percaya anak-anak Belawan bisa berubah dan bangkit. Ke depan, kami siapkan program penebusan ijazah serta pelatihan keterampilan kerja bagi remaja putus sekolah,” ujar Rico.


Acara ditutup dengan penandatanganan kesepakatan perdamaian secara tertulis dan saling bersalaman sebagai simbol perdamaian. Suasana haru dan hangat menyelimuti proses saling memaafkan antara para remaja yang sebelumnya terlibat dalam konflik.


Langkah ini diharapkan menjadi titik balik bagi generasi muda Belawan untuk membangun masa depan yang lebih baik, aman, dan damai.(Ema)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama