Bupati Khenoki Waruwu |
SWARAHUKUM.COM - Nias Barat, Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pembangunan di Nias Barat selama 3 tahun kepemimpinan Khenoki Waruwu sebagai Bupati, mengalami peningkatan dan perkembangan yang cukup signifikan.
Walaupun pada awal pemerintahannya, pandemi Covid-19 melanda seluruh negeri termasuk Kabupaten Nias Barat yang berdampak pada refocussing dan realokasi bahkan pemotongan anggaran. Kondisi ini tentu sangat berdampak dan berpengaruh besar terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan apalagi di Nias Barat yang merupakan salah satu daerah tertinggal di Provinsi Sumatera Utara.
Dalam situasi dan kondisi demikian, Khenoki Waruwu sebagai Bupati Nias Barat melakukan berbagai upaya dengan segala cara dan dengan mengoptimalkan segala potensi yang ada sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di berbagai sektor dapat terlaksana.
Bila ditinjau dari berbagai indikator makro pembangunan, menunjukan peningkatan yang signifikan. Selama 3 tahun memimpin, Bupati Khenoki Waruwu mampu menekan angka kemiskinan sebesar 3.61 persen dari 26,42 persen pada tahun 2021 saat awal menjabat menjadi 22,81 persen pada tahun 2023.
Penurunan kemiskinan ini melampaui capaian 2 periode kepemimpinan kepala daerah sebelumnya, dimana selama 10 tahun sebelumnya hanya mampu menekan angka kemiskinan sebesar 3.43 persen (dari 29.32 pada tahun 2011 menjadi 25.69 pada tahun 2020).
Selain penurunan kemiskinan, Bupati Khenoki Waruwu mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi tetap tumbuh positif walaupun sejak awal kepemimpinannya dilanda Pandemi Covid-19, dimana pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nias Barat hanya 2,26 persen menjadi 3,72 pada tahun 2023.
Begitu juga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan yang signifikan, pada 2021 hanya 63,05 poin menjadi 64,68 poin pada tahun 2023.
Selain perkembangan indikator makro pembangunan yang mengalami peningkatan, pembangunan di bidang infrastruktur, pembangunan SDM dan perekonomian masyarakat juga mengalami peningkatan.
Pada tahun 2022 Khenoki Waruwu membuat gebrakan baru menyulap wajah ibu kota Nias Barat dari wajah desa menjadi wajah kota melalui pembangunan trotoar, drainese dan pemasangan lampu jalan di pusat kota Nias Barat.
Begitu juga pembangunan jembatan dan beberapa ruas jalan yang menghubungkan ibu kota Kabupaten menuju ibu kota kecamatan, jalan antar kecamatan dan antar desa serta jalan strategis lainnya secara bertahap dan berkelanjutan tetap menjadi prioritas selama kepemimpinan Khenoki Waruwu, bahkan pada tahun 2024 ini pemerintah Kabupaten Nias Barat mengalokasikan anggaran lebih 100 miliar untuk pembangunan beberapa ruas jalan di wilayah Kabupaten Nias Barat.
Sejak tahun 2021, pemerintah Kabupaten Nias Barat telah berhasil memfasilitasi pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi dengan pembangunan 13 unit tower telekomunikasi, yaitu 10 unit dibangun Bakti Kominfo dan 3 unit dibangun PT. Tower Bersama.
Di bidang kesehatan, selain penyediaan layanan ambulans gratis 24 jam Soguna ba Zato, pemerintah Kabupaten Nias Barat telah berhasil membangun 1 unit Rumah Sakit Pratama Baru di Lologolu Kecamatan Mandrehe, membangun sarana prasarana dan alat kesehatan lainnya tanpa mengabaikan peningkatan kualitas sumber daya manusia tenaga kesehatan serta peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Begitu juga halnya di bidang pendidikan, selain penyediaan sarana prasarana pendidikan yang layak, pemerintah Nias Barat juga memberi perhatian serius terhadap peningkatan mutu pendidikan melalui pemberian bantuan pendidikan/beasiswa bagi putra/putri Nias Barat untuk mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di beberapa Universitas Negeri maupun swasta.
Dalam rangka pemenuhan tenaga pengajar dan tenaga kesehatan dan penyuluh pertanian, pemerintah Kabupaten Nias Barat telah mengangkat Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada jabatan fungsional guru sebanyak 839 orang, jabatan fungsional tenaga kesehatan sebanyak 138 orang dan 8 orang tenaga teknis penyuluh pertanian
Pemerintah Kabupaten Nias Barat juga sangat memberi perhatian bagi masyarakat kurang mampu dan berpenghasilan rendah, melalui pemberian santunan duka dan pembangunan rumah tidak layak huni.
Sejak pertama kali dilaunching pada tahun 2022, pada bulan April 2024 lalu tercatat sebanyak 1.765 orang telah menerima santunan duka dan sampai akhir 2023 lalu telah dibangun Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 755 unit.
Dalam rangka peningkatan produksi dan produktivitas serta nilai tambah sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, pemerintah Kabupaten Nias Barat secara konsisten memberikan bantuan stimulan bagi petani, peternak dan nelayan berupa bantuan sarana produksi (saprodi), penyediaan kandang dan pakan ternak serta penyediaan mesin perahu dan alat tangkap bagi nelayan.
Selanjutnya, dalam rangka pemajuan pariwisata dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal, pemerintah Kabupaten Nias Barat melakukan penataan dan pengembangan destinasi pariwisata dan secara rutin melakukan berbagai event pariwisata dan budaya.
Pada tahun 2023 yang lalu, telah dimulai pembangunan kawasan pariwisata terpadu yaitu Kamadu Beach di Desa Tetehosi Kecamatan Sirombu dan Kawasan Sunset Humene di Kecamatan Moroo.
Salah satu capaian yang cukup membanggakan pulau Nias khususnya Nias Barat di bidang budaya yaitu penampilan Sanggar Aekhula di Istana Merdeka pada peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun 2023.
Selain itu, dalam rangka pembinaan bakat dan prestasi pemudi di bidang olahraga, pemerintah Kabupaten Nias Barat beberapa kali telah menyelenggarakan turnamen olahraga sepak bola, bola voli dan tenis meja yang diikuti oleh atlet dan klub olahraga yang ada di Pulau Nias.
Dalam rangka pembinaan mental, spiritual dan peningkatan kualitas iman warga Nias Barat, pemerintah Kabupaten Nias Barat telah memberi bantuan pelayanan kepada hamba-hamba Tuhan dan secara konsisten selalu memberi dukungan dalam pembangunan sarana prasarana peribadatan organisasi agama dan denominasi gereja di wilayah Kabupaten Nias Barat.
Hal lain yang cukup membanggakan dan menjadi catatan sejarah selama kepemimpinan Bupati Khenoki Waruwu, yaitu kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Menteri Sekretaris Negara, Menteri PUPR, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Pariwisata dan beberapa Pejabat Tinggi lainnya di Kabupaten Nias Barat untuk melihat secara langsung kondisi Nias Barat.
Kedatangan Presiden dan beberapa Menteri lainnya, membuahkan hasil untuk kemajuan daerah Nias Barat. Saat ini sedang dilaksanakan lanjutan pembangunan jalan lingkar barat pulau Nias ruas Sirombu-Afulu dengan anggaran sebesar 321 miliar rupiah dan pembangunan pemecah gelombang di pelabuhan Sirombu dengan anggaran sebesar 49 miliar rupiah.
Melalui penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan, selama kepemimpinan Bupati Khenoki Waruwu, pemerintah Kabupaten Nias Barat telah meraih berbagai penghargaan dari Pemerintah Provinsi, Kementerian/Lembaga, sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan atas keberhasilannya memimpin Nias Barat bersama seluruh jajaran perangkat daerah.
Tentunya, membangun Nias Barat dengan berbagai keterbatasan dan permasalahan yang kompleks, tidak dapat dilakukan secara instan, butuh proses, komitmen dan keberanian serta dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan. Untuk itu, diharapkan dukungan dan kerjasama berbagai pihak agar Nias Barat dapat lepas dari ketertinggalan dan Visi Nias Barat yang Bersih, Unggul dan Maju dapat terwujud. (UT)
Posting Komentar