SWARAHUKUM.com - Medan, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara berketuhanan, yang menempatkan ketuhanan sebagai prinsip fundamental.
Hal tersebut dinyatakannya pada perayaan Natal Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut Tahun 2022 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (15/12).
Hadir di antaranya Sekretaris Daerah Sumut Arief S Trinugroho, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Binsar Situmorang, Kepala Balitbang Sumut Harianto Butar-Butar, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Naslindo Sirait, Perwakilan Forkopimda, para tokoh agama dan para ASN di lingkup Pemprov Sumut.
“Kita sudah final, kita sudah sepakat bahwa kita ciptaan Tuhan. Tak ada yang boleh menentang itu di Indonesia. Termasuk di Sumatera Utara,” ujar Edy Rahmayadi.
Untuk itu, Edy Rahmayadi mengajak seluruh ASN untuk selalu bersyukur kepada Tuhan dalam segala hal. “Tak henti-hentinya kita harus selalu bersyukur kepada Tuhan. Kalau tak ada Tuhan, kita tidak bisa hadir datang ke mari,” katanya.
Edy Rahmayadi juga mengingatkan, bahwa Sumut adalah provinsi yang multietnis, yang sangat heterogen. Untuk itu, dia berharap agar seluruh masyarakat, khususnya para ASN tetap menjaga kerukunan antarsesama.
“Saya berharap kita sebagai makhluk Tuhan yang beragama, apapun agamanya. Untuk tetap saling menjaga kerukunan dan kebersamaan. Agar kita (Provinsi Sumut) bisa benar-benar bermartabat,” kata Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Naslindo Sirait sebagai Ketua Panitia menjelaskan, bahwa sub tema yang diangkat dan menjadi pesan penting dalam perayaan Natal tahun ini, adalah ASN Kristen Pemprov Sumut hidup dalam terang untuk pulih dan bangkit bersama menuju Sumut yang bermartabat.
“Artinya melalui perayaan Natal ini kita mengajak seluruh ASN, terkhusus yang beragama Kristiani, untuk dapat mengambil peran sebagai pelita, sumber terang dalam kegelapan, dan memberi warna dalam segala aspek pembangunan bagi Provinsi Sumatera Utara,“ jelas Naslindo Sirait.
Pendeta Edy Prayitno yang menyampaikan khotbah pada kesempatan itu mengingatkan, agar ASN Kritiani terus dapat memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat. Sebab menurutnya, dalam pelayanan yang diberikan, para ASN tidak hanya melayani masyarakat. Namun juga melayani Tuhan.
“Tidak hanya melayani masyarakat. Tapi kita juga melayani Tuhan, sebagai pencipta masyarakat yang kita layani,” pesan Pendeta Edy Prayitno.(Irwan)
Sumber : DETEKSI.co
Editor : UL Gaho
Posting Komentar