Program Satu Sekolah Satu TNI Bekali Pelajar Pahami Pentingnya Kedisiplinan dan wawasan Kebangsaan Serta Rasa Cinta Tanah Air

LASSERNEWS.COM - Jember, Program Satu Sekolah Satu TNI yang dikenal dengan S3T merupakan program pertama di Indonesia yang merupakan inisiasi Pemerintah Kabupaten Jember bersinergi dengan Kodim 0824 dalam rangka membangun sumberdaya manusia khususnya pelajar SMP dan SMA/SMK dan yang sederajat guna mewujudkan generasi yang intelek, disiplin dan berkarakter.

Program S3T yang dibuka oleh Bupati Jember dr Hj Faida MMR pada 21/07/2018 tersebut  ditunjuk sebagai pelaksananya Kodim 0824 beserta jajarannya untuk memberikan materi kedisplinan melalui Peraturan Baris Berbaris (PBB), pendidikan karakter melalui materi Bela Negara, Rasa Cinta Tanah Air yang diawali dengan cinta produk lokal, dan wawasan kebangsaan.

Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar sebagai penanggung jawab pelaksana program tersebut saat dikonfirmasi terkait kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu 11/08/2018 sejak pukul 07.00 Wib menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari tugas pembinaan terhadap pelajar sebagai bagian dari generasi bangsa yang menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk Pemerintah Kabupaten dan Kodim 0824 Jember.

Seluruh personel jajarannya pada setiap hari Jum'at, Sabtu dan Minggu  mengunjungi sekolah-sekolah  untuk memberikan materi-materi yang telah ditentukan tersebut kepada siswa-siswi SMP dan SMA/SMK dan yang sederajat diwilayah binaannya secara menyeluruh sebanyak 415 personel Kodim 0824 Jember dengan jumlah sekolah sekitar 400 sekolah negeri maupun swasta di Kabupaten Jember. Kata Letkol Inf Arif Munawar.

Lebih lanjut Letkol Inf Arif Munawar menyatakan bahwa output dari program S3T ini diharapkan siswa-siswi atau pelajar sebagai bagian dari generasi bangsa memiliki dasar pemikiran positif, memiliki kedisiplinan dan memiliki wawasan yang memadai sebagai bekalnya kelak dalam berkompetisi pada masanya,  karena Bangsa Indonesia tidak hanya membutuhkan generasi yang cerdas saja, tetapi perlu generasi yang memiliki kecerdasan, kedisiplinan dan berwawasan dalam membentuk karakter bangsa yang menjiwai cita-cita luhur Bangsa Indonesia.

Dan program S3T ini  karena merupakan program pemerintah daerah sehingga sudah terkoneksikan dengan Diknas maupun Depag yang membawahi sekolah negeri maupun swasta dan swasta keagamaan dan mendapatkan dukungan yang antusias dari lembaga sekolah karena sikap-sikap yang ditanamkan sangat mendukung kelancaran belajar mengajar secara jangka panjang. Tegas Letkol Inf Arif Munawar.

Selanjutnya diinformasikan bahwa pelaksanaan hari ini pemberian materi S3T pada Sabtu 11/08/2018 diantaranya kepada pelajar  SMK Al Azis Patrang diikuti 63 siswa, SMK PGRI 2 Jember di Patrang diikuti 62 orang dengan pemateri 6 orang dari Koramil 0824/01 Patrang,  SMK Alikhlas Rambipuji diikuti 77 siswa, SMK Walisongo Rambipuji 277 siswa dengan pemateri dari Koramil 0824/13 Rambipuji  7 orang.

Kemudian di MA Wahid Hayim Balung diikuti 480 siswa dan SMA Satya Dharma Balung diikuti 350 siswa dengan pemateri anggota Koramil 0824/22 Balung sebanyak 10 orang, di SMK PGRI Tanggul diikuti 425 Siswa pemateri dari Koramil 0824/16 Tanggul 5 Orang, MA Miftahul Ulum Ds Sidomukti Mayang diikuti 320 siswa pemateri 4 orang dari koramil 0824/08 Mayang.

SMA Almuhlisin Kelurahan Wirolegi Kec Sumbersari diikuti 351 siswa dan Sekolah Menengah Farmasi (SMP) Antirogo Kec Sumbersari diikuti 120 siswa dengan pemateri keseluruhan 12 orang dari Koramil 082411 Sumbersari,  Di Kecamatan Sukowono kepada siswa MA Miftahul Ulum diikuti 75 orang,  SMK Nurul Najah diikuti 45 orang dan SMK Nurul Jadid dikuti 67 orang dengan pemateri 6 orang dari Koramil 0824/04 Sukowono.

SMA Argopuro dan MA Al Kautsar Kec. Panti  sejumlah 250 orang Siswa dengan pemateri 4 orang dari Koramil 0824/14 Panti dan lain-lainnya. (sis24)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama