Drs H Hasrul Azwar |
LASSERNEWS.COM - Medan, Anggota DPR-RI Komisi III, Drs H Hasrul Azwar melepas keberangkatan calon jamaah haji Sumut, asal Kota Medan,Kota Sibolga, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kota Binjai, Deliserdang, P Siantar, Karo, Simalungun dan Kabupaten Labuhan Batu Utara, melalui kelompok terbang(Kloter) 17, Rabu malam (8/8/2018), melalui Embarkasi Asrama Haji Medan ke Bandara Kualanamuuntuk selanjutnya diterbangkan ke Kota Suci Mekkah
Kloter 17 ini dipimpin ketua kloter, H Bahrum Saleh Hasibuan yang juga Kakandepag Kota Sibolga. Jumlah calon haji yang diberangkatkan bersama petugas haji sebanyak 386 orang, terdiri dari kota Medan 343 orang, Sibolga 23 orang, Humbang 3 orang, Deliserdang, Karo, Labuhanbatu Utara ,masing-masing 2 orang,Sedangkan Binjai, Siantar, Simalungun masing-masing satu orang.
Hasrul Azwar yang juga pembina Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), Khairul Imam tersebut mengingatkan berdasarkan pengalamannya ketika berhaji , agar calon haji menjaga kesehatannya. Apalagi iklim di Saudi Arabia sangat jauh berbeda di negara kita. Kuncinya agar tetap sehat banyak minum, makan buah-buahan dan berhenti merokok, guna menghindari batuk.
Para jamaah tinggal menjalankan apa-apa yang sudah disampaikan dalam bimbingan haji, dan jangan lupa katanya membaca doa ketika masuk kota Mekkah perbanyak doa, baik untuk diri sendiri, anak, keluarga, masyarakat lingkungan, Kota Medan dan Indonesia umumnya. Selamat jalan, dan kembali ke Sumut dengan mendapatkan apa yang kita harapkan, yakni haji yang mambrur.
Tidak Pernah Absen
Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) H Khairuddin Syah Sitorus yang lebih akrab disapa Haji Buyung, maupun Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu juga lebih akrab disapa haji Tongat, merupakan dua bupati yang sangat peduli dengan jamaah haj asal daerah mereka masing-masing. Sepanjang musim haji baik ketika pemberangkatan mapun pemulang, kedua tetap hadir memberangkatkan dan menjemput para jamaahhnya.
Hal ini agak berbeda dengan para bupati lainnya, terutama yang berpenduduk mayorita muslim. Bupati yang berpenduduk mayoritas muslim sangat jarang langsung melepas atau menjemput para jamaahhnya. Setiap kehadiran Ngogesa Sitepu maupun H Buyung tetap mendapat apresiasi yang besar dari jamaahnya, termasuk para petugas haji. Sebab wajah keduanya sangat familiar.
Seperti halnya, H Buyung selain mengantar langsung dan menjemput jamaahnya ke Asrama Haji Medan, yang bersangkutan tetap memberikan oleh-oleh kepada jamaahnya berupa bumbu pecal dan ikan teri. Selain itu H Buyung setiap tahun tetap berwakaf atas nama kedua almarhum orangtuanya sebesar Rp.10 juta untuk membanguna masjid yang dikelola Baznas Sumut, maupun pembangunan Masjid Agung Medan. (Zainal Arifin)
Posting Komentar