LASSERNEWS.COM - Medan, Kewajiban penelitian dan publikasi ilmiah sudah jadi bagian dari setiap  proses kenaikan jabatan fungsional akademik, dan semakin hangat dibahas saat  keluarnya Permenristekdikti No. 20 Tahun 2017 tentang Pemberian Tunjangan  Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor. Bahasan utama dari  Permenristekdikti No. 20 Tahun 2017 adalah tentang "Kewajiban Publikasi Ilmiah  dalam jurnal internasional bereputasi". 
Dalam  sambutannya Dekan FT Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd menyampaikan publikasi  ilmiah dalam jurnal bereputasi sudah menjadi kewajiban dan tuntuan dari  pemerintah yang harus dipenuhi oleh setiap Dosen. Hal ini sebenarnya sudah  sejalan dengan tridharma perguruan tinggi, khususnya unsur penelitian.
"Apalagi  Renstra Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemendiktik) tahun  2105-2019 telah mengamanatkan beberapa Perguruan Tinggi Negeri mampu  meningkatkan daya saing melalui pencapaian perguruan tinggi bereputasi  internasional," katanya.
Untuk  itu, kita akan terus dukung dan dorong agar jurnal dosen-dosen di FT Unimed ini  dapat terindeks di jurnal nasional dan internasional yang bereputasi. 
"Tahun  ini target kita adalah 63 artikel harus terbit dan terindeks di Scopus,"ucap  Prof. Dr. Harun Sitompul sekaligus membuka acara Workshop Pelatihan Penulisan  Dosen Jurnal Ilmiah Terindeks Bagi Dosen yang dilaksanakan di Ruang VIP Digilib  Unimed lt.4, Sabtu (11/8/2018).
Workshop  Pelatihan Penulisan Dosen Jurnal Ilmiah Terindeks Bagi Dosen menghadirkan tiga  narasumber Sriadhi, PhD, Dr. Janner Simarmata, dan Robbi Rahim, M.Kom
Materi  workshop membahas Pengenalan Jurnal Internasional Bereputasi, Teknik Penulisan  Manuskrip Jurnal Internasional, Pengetahuan Tentang Predatory Journal, Trik  Menembus Jurnal Internasional, Teknik Penggunaan Reference Manager &  Plagiarism Checker.
Kegiatan  ini sendiri adalah serangkaian kegiatan sebelumnya yang telah menghadirkan  Rektor Prof. Syawal Gultom sebagai narasumber dan dalam paparannya Rektor meminta para  dosen juga harus melakukan research yang dapat memecahkan permasalahan yang ada  di negeri dan mendorong negeri ini menjadi negeri yang maju karena tanda dari  negeri yang maju adalah research yang kuat. 
"Prof.  Syawal Gultom berharap dalam workshop ini dapat melatih dosen baik yang sudah  penelitian maupun yang belum mempunyai penelitian. Kita latih mereka cara  membuat manuscript yang baik dan dapat terindeks di jurnal yang bereputasi,"  katanya.
Turut  hadir dalam acara tersebut Wakil Dekan I FT Dr. Rosnelli, M.Pd., Wakil Dekan II  FT Dr. Eka Daryanto, M.T., Wakil Dekan III FT Dr. Nathanael Sitanggang, M.Pd  serta seluruh dosen-dosen Fakultas Teknik. (js)

Posting Komentar