Dr. Syafril Jelaskan Hasil Diagnosa Pasien Lian Diduga Korban Mal Praktek

Lassernews.com - Labuhanbatu, - Korban dugaan mal praktek Elianto Tanjung alias Lian (51) warga Dusun Purba Tua, Desa Kampung Baru, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, berencana akan melakukan operasi tangan kiri yang diduga ada urat yang belum tersambung saat ditangan dokter Dandi.
"Penjelasan dokter Safril, hari kamis (9/6/2016) nanti slang ini baru dicabut dan hari jumat (10/6/2016) tangan ku ini mau dioperasi, karena masih ada urat yang belum tersambung ", kata Lian, Minggu (5/6/2016) di RSUD Rantauprapat.
Secara keseluruhan kondisi Lian saat ini sudah jauh lebih baik, cuma saja kaki kanan nya mengalami pembengkakan secara tiba-tiba dan terasa sakit sehingga susah tidur malam.
", Kondisi ku jauh lebih baik saat ini, tapi tadi malam (Sabtu, 4/6/2016) tiba-tiba kaki kanan ku sakit, ngak tau apa sebebnya. Jadi susah tidur ", keluhnya.
Sebelumnya, Jumat (3/6/2016) Direktur RSUD Rantauprapat, dr HM Natsir Pohan SpB ketika dikonfirmasi terkait penanganan korban dugaan mal praktek, Elianto alias Lian mengatakan, kalau luka tikaman yang dialami korban tembus hingga paru.

", Kalau penjelasan dokter yang menangani yaitu dokter Safril, luka yang dialami korban itu tembus hingga paru-paru. Tapi kalau mau lebih jelasnya konfirmasi aja langsung dokter Safril ya. Kalau dugaan Mal Praktek yang diduga dilakukan dokter dan rumah sakit sebelumnya saya no comment lah, ngak kapasitas saya, konfirmasi aja langsung dokter nya ", sebut Natsir Pohan di RSUD Rantauprapat.
Terpisah, Dr.H.Safril Rahmadi Maulana Harahap spb menjelaskan bahwa, pertama kali datang pasien mengeluhkan sesak nafas, batuk keluar darah akibat tikaman di dada.

", Dari pemeriksaan luka tikaman tembus keparu-paru, jari tangan kiri sulit digerakkan. Hasil foto ronsen Dr.Syarifuddin, hasilnya Elfusi Plura kiri ", kata Safril.
Hasil diagnosa kita RSUD Rantauprapat, sambung Safril, luka tikaman tembus didada kiri dengan penumpukan cairan di skat rongga paru dan jari-jari tangan kiri mengalami putus tendon.
Lanjutnya lagi, tindakan yang kami lakukan adalah pemasangan selang didada untuk mengeluarkan cairan dari skat paru-paru. Dikarenakan kondisi tangan pasien masih bengkak disarankan pasien untuk konsul ke dokter Ortopedi. (Dian)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama