Medan,LasserNews.com - Pegawai Rumah Sakit Sufina Aziz yang berada di Kecamatan Medan Helvetia kembali digegerkan keluarga pasien bernama Abdul Rahman (29) dan Risna Yanti (26). warga Rengas Pulau Marelan yang memprotes lantaran bayi perempuan mereka tertukar dengan bayi lainnya.
Informasi yang dihimpun wartawan dari Abdul Rahman mengatakan, kemarahannya timbul ketika mengetahui bayi perempuannya tertukar dengan bayi perempuan pasangan suami istri Zakaria (29) dan Ainun (31) warga Hamparan Perak.
"Awalnya saya tidak mengetahui kalau bayi saya tertukar dengan bayi lain. karena saya juga berpikiran baik-baik saja Pasien di RSU Sufina Aziz ini," ucap Abdul Rahman.
Ketika istri dari Zakaria yang bernama Ainun ingin menyusui anaknya, tetapi dia melihat gelang bayi pakai nama istri saya Risna Yanti," jelas Abdul Rahman dihalaman tengah Rumah Sakit Sufina Azis Medan.
Setelah hal ini diketahui, lalu Ainun langsung melaporkan temuan tersebut kepada perawat yang berjaga saat itu. sehingga, suster langsung menukar bayi itu tanpa sepengetahuan Abdul Rahman yang tak berada dirumah sakit tersebut.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun wartawan kepada ibu Ainun hendak menyusui bayinya dan dilihatnya digelang, kok nama istriku," jelasnya.
Dari keterangan Ainun (31) warga Jalan Sri Baru, Hamparan Perak itu menyebutkan, satu diantaranya orang tua bayi perempuan yang tertukar dan dia merasa heran melihat bayi perempuan yang diserahkan perawat tersebut kepadanya mempunyai rambut lebat. Padahal, saat baru lahir Putrinya berambut pendek," terangnya.
Berdasarkan informasi, pada Jumat sore saya melahirkan. cuma saya enggak melihat bayi, tapi suami dan keluarga saya melihatnya ciri-ciri bayi saya panjang 50 sentimeter, berkulit sawo matang dan berambut tipis," sebutnya. "
"Saat dirumah sakit, dan herannya lagi ketika perawat mengantar bayi perempuan berambut lebat. kain "gendong" bayi miliknya berada diruang Risma Wati. sehingga, besar kemungkinan bayi sudah tertukar karena kelalaian pihak rumah sakit Sufina Aziz ini," tegasnya.
Oleh karena itu, saya mengharapkan jangan di sepelehkan masalah bayi. kami sudah tanda dengan kondisi bayi kami. makanya saya heran juga kenapa pelayanan di RSU Sufina Aziz ini tidak sungguh-sungguh memberikan pelayanan yang baik kepada Pasien," katanya sembari menyesalkan kinerja pihak RSU Sufina Aziz Medan yang tidak sungguh-sungguh memberikan pelayanan yang baik kepada Pasien. (Kzega)
Informasi yang dihimpun wartawan dari Abdul Rahman mengatakan, kemarahannya timbul ketika mengetahui bayi perempuannya tertukar dengan bayi perempuan pasangan suami istri Zakaria (29) dan Ainun (31) warga Hamparan Perak.
"Awalnya saya tidak mengetahui kalau bayi saya tertukar dengan bayi lain. karena saya juga berpikiran baik-baik saja Pasien di RSU Sufina Aziz ini," ucap Abdul Rahman.
Ketika istri dari Zakaria yang bernama Ainun ingin menyusui anaknya, tetapi dia melihat gelang bayi pakai nama istri saya Risna Yanti," jelas Abdul Rahman dihalaman tengah Rumah Sakit Sufina Azis Medan.
Setelah hal ini diketahui, lalu Ainun langsung melaporkan temuan tersebut kepada perawat yang berjaga saat itu. sehingga, suster langsung menukar bayi itu tanpa sepengetahuan Abdul Rahman yang tak berada dirumah sakit tersebut.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun wartawan kepada ibu Ainun hendak menyusui bayinya dan dilihatnya digelang, kok nama istriku," jelasnya.
Dari keterangan Ainun (31) warga Jalan Sri Baru, Hamparan Perak itu menyebutkan, satu diantaranya orang tua bayi perempuan yang tertukar dan dia merasa heran melihat bayi perempuan yang diserahkan perawat tersebut kepadanya mempunyai rambut lebat. Padahal, saat baru lahir Putrinya berambut pendek," terangnya.
Berdasarkan informasi, pada Jumat sore saya melahirkan. cuma saya enggak melihat bayi, tapi suami dan keluarga saya melihatnya ciri-ciri bayi saya panjang 50 sentimeter, berkulit sawo matang dan berambut tipis," sebutnya. "
"Saat dirumah sakit, dan herannya lagi ketika perawat mengantar bayi perempuan berambut lebat. kain "gendong" bayi miliknya berada diruang Risma Wati. sehingga, besar kemungkinan bayi sudah tertukar karena kelalaian pihak rumah sakit Sufina Aziz ini," tegasnya.
Oleh karena itu, saya mengharapkan jangan di sepelehkan masalah bayi. kami sudah tanda dengan kondisi bayi kami. makanya saya heran juga kenapa pelayanan di RSU Sufina Aziz ini tidak sungguh-sungguh memberikan pelayanan yang baik kepada Pasien," katanya sembari menyesalkan kinerja pihak RSU Sufina Aziz Medan yang tidak sungguh-sungguh memberikan pelayanan yang baik kepada Pasien. (Kzega)
Posting Komentar