Ngaku Kebutuhan Lebaran,Dua Penjambret Dibal-bal Massa


ilustrasi
Lassernews.com - Medan, - Untuk menghindari amukan massa, saat tertangkap dan nyaris mati dipukuli, dua penjamret ini mengaku kalau keduanya nekat menjabret, lantaran butuh uang buat modal kebutuhan untuk kebutuhan lebaran nantinya.
Padahal, penjambret kalung emas ini, tidak menjalankan ibadah puasa. Mendengar alasan keduanya, warga semakin geram dan nyaris membakar keduanya. Beruntung polisi cepat datang hingga nyawa keduanya terselamatkan dan langsung digelandang petugas ke Polsekta Medan Area.
"Ampuuunn...pak!!! Bukan buat nyabu pak. Kami butuh uang pak buat lebaran nanti. Makanya kami menjambret," kata Taufik, salah seorang pelaku, yang berperan sebagai joki, ketika digiring polisi ke Polsek Medan Area, Sabtu (11/6/2016) sore.
Aksi kedua penjambret yang bernama, Taufik (33) warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Aman dan Andika (32) warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Sejahtera, Medan Maimun ini, berawal dari teriakan, Rosmauliana (26) warga Jan Pulo Brayan, Gang Bahari, yang jadi korbannya.
Spontan korban meneriaki kedua pelaku 'Rampok', usai kalung seberat 2,5 gram yang melingkar dilehernya ditarik paksa oleh seorang pelaku, Andika, yang berboncengan bersama temannya, Taufik, mengendarai Suzuki Spin BK 6649 AAT di Jalan AR. Hakim, Medan Area.
"Saat itu, saya menghadiri acara pesta perkawinan keluarga di Wisma Umum, Jalan AR Hakim. Disitu, saya hendak membeli nasi kotak dan air mineral gelas. Terus aku terkejut kalungku dirampas dua pria pengendara kreta itu," kata ibu beranak satu ini.
Namun naas, saat mencoba kabur dengan membawa barang hasil rampasannya, di Jalan Bahagia By Pass, Medan Kota, pelaku terperanjat dengan suasana jalanan yang dipadati pengguna jalan sore itu.
Warga yang mengetahui hal itu, tak menyianyiakannya. Tanpa dikomandoi, warga langsung menghajarnya keduanya hingga babak belur berlumuran darah.
Karena tempat kejadian awal bukan di wilayah Polsek Medan Kota, kedua pelaku pun diserahkan petugas ke Polsek Medan Area bersama barang bukti kalung emas dan kreta yang digunakan pelaku untuk beraksi.
Lantaran luka pada kedua pelaku cukup parah, polisi kemudian membawa penjambret ini ke RS Bhayangkara Polda Sumut, Jalan Wahid Hasyim untuk mengobati luka yang dialaminya. Selanjutnya korban disarankan membuat pengaduan di Mapolsek Medan Area.(Rafli)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama